Agar
pengelolaan sampah berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan,
maka setiap kegiatan pengelolaan sampah harus mengikuti cara-cara yang baik dan
benar. Apa pentingnya pengelolaan sampah disekolah ? Pada prinsipnya semakin
sedikit dan semakin dekat sampah dikelola dari sumbernya, maka pengelolaannya
akan semakin mudah dan baik, serta lingkungan yang terkena dampak juga semakin
sedikit. Tahapan-tahapan pengelolaan sampah disekolah adalah :
Pencegahan dan
pengurangan sampah dari sumbernya. Kegiatan ini dimulai dengan kegiatan
pemilahan atau pemisahan organik dan anorganik dengan menyediakan tempat sampah
organik dan anorganik disetiap kawasan sekolah.
§ Pemanfaatan kembali sampah terdiri
atas :
Ø Pemanfaatan
sampah organik, seperti komposting (pengomposan) sampah yang mudah membusuk
dapat diubah manjadi pupuk kompos yang ramah lingkungan untuk melestarikan
fungsi kawasan sekolah. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dengan melakukan
kegiatan composting sampah organik yang komposisinya mencapai 70 % dapat
direduksi hingga mencapai 25 %.
Ø Pemanfaatan
sampah anorganik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemanfaatan
kembali secara langsung, misalnya pembuatan kerajinan yang berbahan baku dari
barang bekas, atau kertas daur ulang. Sedangakan pemanfaatan kembali secara
tidak langsung, misalnya menjual barang bekas seperti kertas, plastic, kaleng,
koran bekas, botol, gelas dan botol air minum dalam kemasan.
Ø Tempat
pembuangan sampah akhir. Sisa sampah yang tidak dapat dimanfaatkan secara
ekonomis baik dari kegiatan komposting maupun pemanfaatan sampah anorganik,
jumlahnya mencapai + 10 % harus dibuang ke tempat pembuangan sampah
akhir (TPA) disekolah.
0 komentar:
Posting Komentar