Ketersediaan
air bersih disekolah sangat diperlukan dalam jumlah yang relatif banyak. Hal
ini mengingat jumlah warga sekolah yang terdiri dari siswa, guru, dan karyawan
dapat mencapai ratusan orang. Sehinga kebutuhan air bersih akan lebih banyak
lagi. Jenis kebutuhan air disekolah adalah untuk minum, membersihkan lantai,
membersihkan WC, mencuci peralatan laboratorium dan menyiram tanaman.
Sumber
air bersih yang digunakan bagi pemenuhan kebutuhan warga sekolah dapat berasal
dari air PDAM, sumur gali, sumur pompa, atau sumber mata air, yang dialirkan
bagi sekolah-sekolah yang terletak di pegunungan. Untuk mengurangi keterbatasan
air bersih disekolah, dapat dilakukan dengan upaya penghematan melalui
penentuan prioritas. Misalnya, air bersih hanya digunakan untuk minum dan
mengisi bak mandi, sedangkan untuk keperluan lainnya seperti membersihkan WC,
membersihkan lantai dan menyiram tanaman gunakanlah air yang berasal dari
bak-bak penampungan air hujan.
Selain
itu untuk menciptakan suatu kondisi sekolah yang sehat, sekolah harus memenuhi
kriteria, antara lain kebersihan dan ventilasi ruangan, kebersihan kantin, WC,
kamar mandi, tempat cuci tangan, melaksanakan pelayanan kesehatan, pendidikan
kesehatan, bimbingan konseling dan manajemen peran serta masyarakat.
Karena
itu sekolah perlu menyediakan bak-bak penampungan air hujan, baik berupa kolam
maupun sumur-sumur resapan. Sumber air yang mengisi kolam maupun sumur resapan
sebaiknya berasal dari air hujan yang jatuh dari atap bangunan sekolah atau
dari air bekas wudhu dan cuci tangan. Kemudian dialirkan melalui saluran
pipa-pipa yang menuju kolam maupun sumur resapan, sehingga airnya masih bersih
belum bercampur lumpur. Sekolah-sekolah yang berada di negara-negara maju
umumnya sudah memiliki teknologi pengelolaan air limbah. Sehingga air bersih
yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan sekolah tidak berasal dari sumbernya,
akan tetapi menggunakan kembali air yang sudah dipakai melalui teknologi air
limbah.
Teknologi
pengolahan air limbah yang digunakan tentu sangat mahal harganya. Negara kita
belum mampu memenuhi hal itu, apalagi diadakan disekolah-sekolah yang jumlahnya
sangat banyak. Ada carayang lebih efisien untuk mengatasi keterbatasan air
bersih disekolah yang dapat dilakukan oleh warga sekolah. Cara tersebut adalah
dengan melakukan penghematan air saat pamakaian dan selalu menutup kran air
apabila terlihat terbuka sehingga air tidak terbuang percuma.
0 komentar:
Posting Komentar