SMA 2 TUBAN SEKOLAH ADIWIYATA


Adiwiyata bermakna sebagai tempat yang baik dan ideal, dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma, serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dalam menuju cita – cita pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, sekolah adiwiyata merupakan tempat mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan  dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH) melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di indonesia.

Lalu, bagaimana mewujudkan sekolah SMA N 2 Tuban menjadi sekolah Adiwiyata? 

Agar, SMA Negeri 2 Tuban menjadi sekolah adiwiyata maka harus ada dua prinsip dasar dari program Adiwiyata yang pertama, partisipatif. Warga sekolah terlibat dalam manajemen sekolah memalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai dengan tanggung jawab dan peran. Kedua, berkelanjutan. Keseluruhan kegiatan harus dilakukan secara terus menerus secara kom-prehensif. 

Berdasarkan kedua prinsip tersebut, maka ditetapkan empat komponen standar yang menjadisatu kesautan dalam mencapai sekolah Adiwiyata.

Yakni, kebijakan berwawasan lingkungan dengan standar kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang membuat upaya PPLH dan alokasi rencana kegiatan anggaran sekolah (RAKS) yang mendukkung upaya PPLH tersebut. Komponen keuda berupa pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan dengan standar guru; mempunyai kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pelbelajaran lingkungan hidup . Dan siswa yang telah melakukan kegiatan pembelajaran tentang PPLH. Komponen kietiaga adalah kegiatan lingkungan berbasisi pastisipatif dengan standar pelaksanaan kegiatan PPLH yang terencana bagi warga sekolah dan menjalin kemitraaan. Komponen terakhir berupa pengelolaan sarana, dan ketersediaanya. Dengan demikian, sekolah Adiwiyata bukanlah sekolah instan/dadakan, tetapi memerlukan proses.

SMADA Tuban jadi Sekolah ADIWIYATA.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar