Mengelola Sampah


*Reuse (Pakai Ulang)
*Reduce (mengurangi Pemakaian)
*Recycle (Mendaur Ulang)

          Hal – hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari problematika sampah adalah sebagai berikut :

1. Pakai Ulang
Pada saat kita berbelanja, seyogyanya bungkus plastik (kresek) yang masih bersih tidak langsung dibuang tapi disimpan agar sewaktu – waktu dibutuhkan bisa digunakan kembali. Plastik yang dipakai secara berulang, selain hemat juga menekan laju menumpuknya sampah.

2. Membuat lubang sampah
Bagi sekolah yang mempunyai halaman atau lahan kosong sebaiknya membuat lubang sampah sendiri. Sampah yang bisa busuk dimasukkan lubang sampah. Kelak sampah tersebut membusuk dan menjadi pupuk sehingga menyuburkan tanah . (sampah organik)

3. Daur ulang
Lebih baik sampah yang tidak bisa membusuk (besi, alumunium , plastik, dll) tidak kita buang begitu saja. Namun, kita kumpulkan dalam sebuah wadah yang besar agar tidak berserakan. Biasanya ada pemulung yang mencari barang bekas tersebut untuk dijual kembali. Pada tahap selanjutnya akan diolah (daur ulang) oleh pabrik untuk menjadi perabotan yang siap dipakai lagi
 
4. Back to Nature
Segala sesuatu yang masih bisa dibungkus dengan daun atau kertas sebaiknya tidak usah diganti dengan plastik. Sebab daun dan kertas dapat diuraikan.

5. Mempuk jiwa kreatif
Karena kita seorang siswa kita harus memiliki jiwa kreatif. Asal kita punya kemauan keras dan ketelatenan, tentu bisa memanfaatkan plastik bekas menjadi sesuatu yang berguna sehingga tidak sampai masuk ke tempat sampah. Misalnya plastik kresek bisa diubah menjadi jas hujan, plastik bekas bungkus mie instan dirakit menjadi tas tangan, bungkus permen menjadi tempat tisue, bungkus rokok dijadikan hiasan dinding. Masih banyak jika kita ingin kreatif.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar